Sebuah software gratis (freeware) yang bisa digunakan untuk konversi file presentasi powerpoint menjadi format video adalah Leawo PowerPoint to Video. Software tersebut bisa membuat presentasi powerpoint menjadi video sehingga dapat terbaca di aplikasi multimedia seperti windows media player.
Cara menggunakannya sangat mudah,
1.Import file powerpoint ke Leawo PowerPoint to Video , klik tombol Add
2. Pilih format video ouput yang diinginkan di bagian setting
3. Klik tombol start untuk memulai proses konversi ke video.
Jika ingin mencoba software ini, bisa download disini Powerpoint to video converter
Ukuran installernya sekitar 13.3 MB.
http://artikelkomputerku.blogspot.com
Sabtu, 25 Juni 2011
Mencegah User Menginstall Program
Mungkin banyak dari Anda yang menggunakan satu komputer untuk beberapa orang, seperti komputer warnet, kantor ataupun sekolah. Kadang-kadang Anda yang merupakan adminstartor komputer tersebut sedikit kesal dengan user lain yang seenaknya menginstall program pada komputer tersebut. Timbul keinginana untuk menonaktifkan fungsi install program pada komputer tersebut. Lalu, bagaimana caranya agar user tidak bisa menginstall program pada sebuah komputer?
Ada sebuah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah seorang user melakukan instalasi program pada sebuah komputer. Cara tersebuat adalah dengan memblokir Windows Installer atau yang dikenal dengan Microsoft Installer. Executable file dari program ini adalah msiexec.exe. Namun, perlu saya garis bawahi cara ini hanya mampu mencegah user untuk tidak menginstall program yang installernya berekstensi .msi. Jika setupnya mempunyai ekstensi .exe kemungkinan besar masih bisa dijalankan. Tips ini bisa Anda gunakan di Windows XP, Windows Vista maupun Windows 7.
OK. Langsung saja saya bahas cara mencegah user menginstall program pada komputer, satu persatu. Cara yang pertama adalah dengan memblokir program msiexec.exe. Untuk melakukan hal itu, Anda bisa menggunakan cara membatasi akses program pada Windows yang telah saya posting beberapa waktu lalu. Silahkan dibaca dulu tutorial tersebut. Pada langkah kelima (ke-5) masukkan “msiexec.exe” (tanpa tanda kutip) kedalam program yang ingin dibatasi. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel Cara Membatasi Akses Program pada Windows.
Cara kedua untuk agar user tidak bisa menginstall program adalah dengan memblokir Windows Installer melalui group policy editor. Berikut langkah-langkahnya:
Namun, jika setup program masih berjalan, coba periksa lagi setting tadi dan pastikan semuanya telah sama dengan tutorial yang saya berikan.
Sekian tips untuk mencegah user melakuakn instalasi program atau memblokir Windows Installer. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Mencegah User Menginstall Program, 5.4 out of 10 based on 5 rat
Ada sebuah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah seorang user melakukan instalasi program pada sebuah komputer. Cara tersebuat adalah dengan memblokir Windows Installer atau yang dikenal dengan Microsoft Installer. Executable file dari program ini adalah msiexec.exe. Namun, perlu saya garis bawahi cara ini hanya mampu mencegah user untuk tidak menginstall program yang installernya berekstensi .msi. Jika setupnya mempunyai ekstensi .exe kemungkinan besar masih bisa dijalankan. Tips ini bisa Anda gunakan di Windows XP, Windows Vista maupun Windows 7.
OK. Langsung saja saya bahas cara mencegah user menginstall program pada komputer, satu persatu. Cara yang pertama adalah dengan memblokir program msiexec.exe. Untuk melakukan hal itu, Anda bisa menggunakan cara membatasi akses program pada Windows yang telah saya posting beberapa waktu lalu. Silahkan dibaca dulu tutorial tersebut. Pada langkah kelima (ke-5) masukkan “msiexec.exe” (tanpa tanda kutip) kedalam program yang ingin dibatasi. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel Cara Membatasi Akses Program pada Windows.
Cara kedua untuk agar user tidak bisa menginstall program adalah dengan memblokir Windows Installer melalui group policy editor. Berikut langkah-langkahnya:
- Klik Start » Run. Ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
- Pada jendela Group Policy Editor, bukalah Computer Configuration » Administrative Templates » Windows Components » Windows Installer.
- Di sisi jendela sebelah kanan, klik dua kali (double click) Disable Windows Installer.
- Pada jendela Disable Windows Installer, pilih opsi Enable kemudian pilih Always pada Disable Windows Installer dropdown box yang disediakan.
- Klik OK untuk menyimpan perubahan dan menutup jendela Setting.
Namun, jika setup program masih berjalan, coba periksa lagi setting tadi dan pastikan semuanya telah sama dengan tutorial yang saya berikan.
Sekian tips untuk mencegah user melakuakn instalasi program atau memblokir Windows Installer. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
VN:F [1.9.9_1125]
please wait...
http://www.mypc-spot.com
Jumat, 24 Juni 2011
List KPOP Idols Birthday
Hoii hoii ^o^ Jika artis korea idolamu belum ada di list ini, jangan sungkan- sungkan buat comment dan kasih tau ya. Karena begitu banyakkk artis korea. ^^ Jadi, harap dimaklumi yaaa~ >-<
- KPOP Idols Birthday-
Sungmin(Super Junior)- Jan 1, 1986
Yang Yo Seob (BEAST)- Jan 5, 1990
Ji Hyun (4 Minute)- Jan 9, 1990
Brian Joo(Former Fly To The Sky)- Jan 10
Hara (Kara)-Jan 13, 1991
Junsu(2PM)- Jan 15, 1988
Hwanhee(Former Fly To The Sky)- Jan 17
Kangin (Super Junior)- Jan 17, 1985
Ki Seop (U Kiss)-Jan 17, 1991
Minzy (2NE1)- Jan 18, 1994
Jiyoung (Kara)-Jan 18, 1994
Kwanghaeng (Co-Ed)- Jan 20, 1990
Andy(Shinhwa)- Jan 21
Junho(2PM)- Jan 25, 1990
Jaejoong(DBSK)- Jan 26, 1986
Bora (Sistar)- Jan 30, 1990
Yoonhwa (T-Max)- Jan 31
February
Minchul (T-Max)- Feb 1
Victoria ( f(x) )- Feb 2, 1987
Kyunhyun (Super Junior)- Feb 3, 1988
Kim Joon (T-Max)- Feb, 3
Minyoung (Miss A)- Feb 3, 1989
Yunho(DBSK)- Feb 6, 1986
Lee Joon(MBLAQ)- Feb 7,1988
Woohyun (Infinite)- Feb 8, 1991
Jisook (Rainbow)- Feb 8, 1991
Hankyung (Super Junior)- Feb 9, 1984
Junyoung (ZE:A)- Feb 9, 1989
Sooyoung (SNSD)-Feb 10, 1990
Chansung(2PM)- Feb 11, 1990
Dongjun(ZE:A)- Feb 11, 1992
Soyou (Sistar)- Feb 12, 1992
Ha Yeon (B.Dolls) – February 16, 1983
Lee Min Jung- Feb 16, 1983
Changmin(DBSK)- Feb 18, 1988
Park Shin Hye- Feb 18, 1990
Lee Seokhun (SG Wannabe)- Feb 21, 1984
Woori (Rainbow)- Feb 22, 1988
Kevin (ZE:A)- Feb 23, 1988
Kyu Jong (SS501)- Feb 24, 1987
CL (2NE1)- Feb 26, 1991
Ricky (Teen Top)- Feb 27, 1995
March
Hongki (FT Island)-Mar 2, 1990
Noori (Co-Ed)- Mar 3, 1993
Soomi (Co-Ed)- Mar 3, 1989
Inati (Dalmatian)- Mar 6, 1981
Hyewon (Co-Ed)- Mar 6, 1995
Jonghoon(FT Island)- Mar 7, 1990
Taeyeon (SNSD)- Mar 9, 1989
Injoon (D-NA)- Mar 9, 1992
Mir (MBLAQ)-Mar 10, 1991
Soohyun (U Kiss)- Mar 11, 1989
Eli (U Kiss)- Mar 13, 1991
Myungsoo (Infinite)- Mar 13, 1992
Jung So Min- Mar 16, 1989
Joo Yeon (After School)- Mar 19, 1987
Boram (T-ara)- Mar 22, 1986
Park Bom (2NE1)- Mar 24, 1984
Oh Won Bin (FT. Island)- Mar 26, 1990
Howon (Infinite)- Mar 28, 1991
Sulli ( f(x) )- Mar 29, 1994
So Young (After School)- Mar 29, 1986
Hannah (GP Basic)- Mar 30, 1996
Gi Kwang (Beast)- Mar 30, 1990
Jay (D-NA)- Mar 31, 1994
Drama (Dalmatian)- May 31, 1991
April
Youngwon (Dalmatian)- April 1, 1990
Seung Joo ( B.Dolls) – April 1, 1988
Hyemi (Nine Muses)- April 3, 1991
Jungmin (SS501)- April 3, 1987
Eunhyuk(Super Junior)- April 4, 1986
Chanmi (Co-Ed)- April 6, 1992
Zion (GP Basic)- April 6, 1996
Siwon (Super Junior)- April 7, 1986
Jonghyun(Shinee)- April 8, 1990
Uee (After School)- April 9, 1988
Yoonhye (Rainbow)- April 14, 1990
Jino (SM The Ballad)- April 17, 1992
Lee Jun Ki- April 17, 1982
Jessica (SNSD)- April 18, 1989
Hyoyoung (Co-Ed)- April 22, 1993
Kwangsu (Super Nova)- April 22, 1987
Jay (2PM)- April 25, 1987
Daesung(Big Bang)- April 26, 1989
Fei (Miss A)- April 27, 1987
Sungkyu (Infinite)- April 28, 1989
Wooyoung(2PM)- April 30, 1989
May
Changmin (2AM)- May 1, 1986
Jinwoon (2AM)-May 2, 1991
Sunmi (Wonder Girls)- May 2, 1992
Lee Yu Aerin (Nine Muses)- May 3, 1988
Lee Sem (Nine Muses)- May 5, 1987
Moon Geun Young- May 6, 1987
Dasom (Sistar)- May 6, 1993
Raina (After School)- May 7, 1989
Yoosung (Co-Ed)- May 9, 1990
Noeul (Rainbow)- May 10, 1989
Lee Hyori- May 10, 1979
Taewoon (Co-Ed)- May 11, 1990
Seulong (2AM)- May 11, 1987
Bang Minah (Girls Day)- May 13, 1993
Woo Jihae (Girls Day)- May 14, 1989
Jong Hyun (CN Blue)- May 15, 1990
Sunny (SNSD)-May 15, 1989
IU- May 16, 1993
Gayoon (4 Minute)-May 18, 1990
Taeyang(Big Bang)- May 18, 1988
Gyuri (Kara)- May 21, 1988
Kim Jinho (SG Wannabe)- May 21, 1986
Park Sojin (Girls Day)- May 21, 1986
Yeun (Wonder Girls)-May 26, 1989
Hyomin (T-ara)- May 30, 1989
Yoona (SNSD)- May 30, 1990
June
Hanbi (T-Max)- June 3
Yoochun(DBSK)- June 4, 1986
Dongwoon (Beast)- June 6, 1991
Hyuna (4 Minute)- June 6, 1992
Sungmo (Super Nova)- June 6, 1987
Kim Hyun Joong(SS501)- June 6, 1986
Ji Yeon (T-ara)- June 7, 1993
Lee Haeri (Girls Day)- June 9, 1994
Geun Young (B.Dolls) – June 12, 1985
Taehun (ze:A)- June 18, 1989
Ryeowook (Super Junior)- June 21, 1987
Jung Yong Hwa(CN Blue)- June 22, 1989
Lee Min Ho- June 22, 1987
Nickhun(2PM)- June 24, 1988
Bi Rain- June 25, 1982
Rana (Nine Muses)- June 26, 1983
Sohee (Wonder Girls)-June 27, 1992
Minha (Nine Muses)- June 27, 1991
Minhyuk (CN Blue)-June 28, 1991
Seohyun (SNSD)-June 28, 1991
Mika (D-NA)- June 28, 1990
Karam (D-NA)- June 28, 1991
Dongho(U Kiss)- June 29, 1994
July
Leeteuk(Super Junior)- July 1, 1983
Doojoon (Beast)- July 4, 1989
Daru (Dalmatian)- July 4, 1984
Kim Bum- July 7, 1989
Heechul (Super Junior)- July 10, 1983
Jihyuk (Super Nova)- July 13, 1987
Taemin(Shinee)- July 18, 1993
Hyunmin (D-NA)- July 22, 1991
Seungyeon (Kara)- July 24, 1988
Leah (GP Basic)- July 25, 1996
Jisu (Dalmatian)- July 28, 1990
Alexander(U Kiss)- July 29, 1988
August
Tiffany (SNSD)-Aug 1, 1989
Jung Ah (After School)- Aug 2, 1983
Hyung Joon(SS501)- Aug 3, 1987
Jang Geun Suk- Aug 4, 1987
Hyunyoung (Rainbow)- Aug 11, 1991
Bekah (After School)-Aug 11, 1989
Luna ( f(x) )- Aug 12, 1993
Sunye (Wonder Girls)- Aug 12, 1989
Niel (Teen Top)- Aug, 16 1994
G Dragon(Big Bang)- Aug 18, 1988
Kibum (Super Junior)- Aug 21, 1987
Seunghyun (FT Island)-Aug 21, 1992
Yesung (Super Junior)- Aug 24, 1984
Kwanghee(ZE:A)- Aug 25, 1988
Sungyeol (Infinite)- Aug 27, 1991
Jokwon(2AM)- Aug 28, 1989
So Hyun (4 Minute)- Aug 30, 1994
September
Hye Rim (Wonder Girls)- Sept 1
Hyun Seung (Beast)- Sept 3, 1989
Sungjong (Infinite)- Sep 3, 1993
Minwoo(ZE:A)- Sept 6, 1990
Trinity (GP Basic)- Sept 9, 1996
Kim Yongjun (SG Wannabe)- Sept 12, 1984
Nana (After School)- Sept 14, 1991
Jeong Shin (CN Blue)- Sept 15, 1991
Amber ( f(x) )- Sept 18, 1992
Seunga (Rainbow)- Sept 18, 1989
Jea (Brown Eyed Girls)- Sept 18, 1981
Jae Kyung (Nine Muses)- Sept 19, 1987
Gain (Brown Eyed Girls)- Sept 20, 1987
Dayday (Dalmatian)- Sept 20, 1983
Hyoyeon (SNSD)- Sept 22, 1989
Key(Shinee)- Sept 23, 1991
Yoon Shi Yoon- Sept 26, 1986
Eunji (Nine Muses)- Sept 27, 1985
Shindong (Super Junior)- Sept 28, 1985
October
Sera (Nine Muses)- Oct 3, 1987
Yoon Eun Hye- Oct 3, 1984
Yoobin (Wonder Girls)- Oct 4, 1988
Chun Ji (Teen Top)- Oct 5, 1993
So Yeon(T-ara)- Oct 5, 1987
Nicole (Kara)- Oct 7, 1991
Thunder (MBLAQ)- Oct 7, 1990
Suzy (Miss A)- Oct 10, 1994
Amet (GP Basic)- Oct 14, 1996
Donghae(Super Junior)- Oct 15, 1986
Ji Yoon (4 Minute)- Oct 15, 1990
Seungho(MBLAQ)- Oct 16, 1987
Chanyang (T-Max)- Oct 23
Krystal ( f(x) )- Oct 24, 1994
Tae Yoon (B.Dolls) – October 25, 1990
November
Miryo (Brown Eyed Girls)- Nov 2, 1981
Young Saeng (SS501)- Nov 3, 1986
C.A.P (Teen Top)- Nov 4, 1992
Top(Big Bang)- Nov 4, 1987
BoA- Nov 5, 1986
Geonil (Super Nova)- Nov 5, 1987
Yura (Girls Day)- Nov 6, 1992
G.O (MBLAQ)- Nov 6, 1987
SE7EN- Nov 9, 1984
Goo Hye Sun- Nov 9, 1984
Minhwan (FT Island)-Nov 11, 1992
Dara (2NE1)- Nov 12, 1984
Bini (Nine Muses)- Nov 13, 1985
Hyungsik(ZE:A)- Nov 16, 1991
Changjo (Teen Top)- Nov 16, 1995
Sungje (Super Nova)- Nov 17, 1986
Dongwan (Shinhwa)- Nov 21
Dongwoo (Infinite)- Nov 22, 1990
L. Joe (Teen Top)- Nov, 23 1993
Kevin (U Kiss)- Nov 25, 1991
December
Siwan (ZE:A) –Dec 1, 1988
Yoonhak (Super Nova)- Dec 2, 1984
Yuri (SNSD)-Dec 5, 1989
Kim So Eun- Dec 6, 1989
Heechul (ZE:A)- Dec 9, 1989
Minho(Shinee)- Dec 9, 1991
Seungri(Big Bang)- Dec 12, 1990
Eunjung (T-ara)-Dec 12, 1988
Qri(T-ara)- Dec 12, 1986
Kangho (Co-Ed)- Dec 14, 1991
Janey (GP Basic)- Dec 14, 1998
Onew(Shinee)- Dec 14, 1989
Junsu(DBSK)- Dec 15, 1986
Sungmin (Co-Ed)- Dec 17, 1995
Jaejin(FT Island)- Dec 17, 1991
Junhyung(Beast)- Dec 19, 1989
Jaekyung (Rainbow)- Dec 24, 1988
Gahee (After School)- Dec 25, 1980
Taecyeon(2PM)- Dec 27, 1988
Narsha (Brown Eyed Girls)- Dec 28, 1981
Kibum (U Kiss)-Dec 29, 1990
http://asianfansclub.wordpress.com
Korean Celebrities Twitter Ranking Chart
#Top 20 Rankings :
No. – Name – Username – Followers
1. Super Junior’s Lee Donghae @donghae861015 417,365 followers.
2. Super Junior’s Kim Heechul @Heedictator 396,998 followers.
3. 2PM’s Nichkhun @Khunnie0624 387,899 followers.
4. Super Junior’s Choi Si Won @siwon407 375,090 followers.
5. JYJ’s Kim Jaejoong @mjjeje 360,846 followers.
6. 2AM’s Jo Kwon @2AMkwon 348,139 followers.
7. Kim Yuna @Yunaaaa 322,683 followers.
8. JYJ’s Park Yoochun @6002theMicky 321,208 followers.
9. Super Junior’s Shindong @ShinsFriends 307,271 followers.
10. Super Junior’s Leeteuk @special1004 304,640 followers.
11. Super Junior’s Eunhyuk @AllRiseSilver 299,214 followers.
12. JYJ’s Kim Junsu @0101xiahtic 296,950 followers.
13. Super Junior’s Yesung @shfly3424 288,283 followers.
14. Super Junior’s Ryeowook @ryeong9 257,093 followers.
15. BoA @BoA_1105 235,662 followers.
16. Super Junior’s Cho Kyuhyun @GaemGyu 222,470 followers.
17. Beast’s Yoon Dujun @BeeeestDJ 202,264 followers.
18. Kara’s Goo Hara @_sweethara 201,846 followers.
19. Lee Minho @ActorLeeMinHo 200,545 followers.
20. 2PM’s Ok Taecyeon @taeccool 200,153 followers.
#Rankings 21 – 135 :
21. FT Island’s Lee Hongki @skullhong 198,604 followers.
22. Park Jaebom @JAYBUMAOM 178,932 followers.
23. Kara’s Nicole @_911007 177,006 followers.
24. Kara’s Park Gyuri @gyuri88 174,648 followers.
25. Alexander @alexander_0729 172,290 followers.
26. Kevin @Kevinwoo91 171,249 followers.
27. 2AM’s Jung Jin Woon @2AMjinwoon 170,093 followers.
28. Super Junior-M’s Henry @Henry 169,734 followers.
29. 2AM’s Lee Changmin @2AMCHANGMIN 168,228 followers.
30. 2PM’s Kim Junsu @Jun2daKAY 166,673 followers.
31. SE7EN @officialse7en 164,146 followers.
32. 2AM’s Lim Seulong @2AMONG 162,902 followers.
33. Beast’s Yong Junhyung @Joker891219 161,413 followers.
34. Wonder Girls’ Sohee @WGsohee 148,193 followers.
35. Miss A’s Suzy @missA_suzy 144,374 followers.
36. MBLAQ’s G.O @MBLAQGO 140,947 followers.
37. Beast’s Kikwang @B2stGK 137,785 followers.
38. Wonder Girls’ Yubin @WGyubin 137,356 followers.
39. Big Bang’s Taeyang @Realtaeyang 135,124 followers.
40. Miss A’s Min @missA_min 134,386 followers.
41. Wonder Girls’ Sun Ye @WGsun 128,666 followers.
42. 2PM’s Chan Sung @2PMagreement211 128,016 followers.
43. Kim Hyung Jun @HyungJun87 127,157 followers.
44. Wonder Girls’ Ye Eun @WGyenny 120,579 followers.
45. Tiger JK @DrunkenTigerJK 119,520 followers.
46. U-Kiss’ Eli @u_kisseli 118,973 followers.
47. MBLAQ’s Mir @BangMir 117,289 followers.
48. MBLAQ’s Yang Seungho @MBLAQSH 117,277 followers.
49. Beast’s Dong Woon @beastdw 114,836 followers.
50. Kara’s Kang Ji Young @kkangjii 114,282 followers.
51. Go Hyesun @koohs 113,286 followers.
52. Kim Kibum @90KKB 110,863 followers.
53. 2PM’s Jun Ho @dlwnsghek 109,656 followers.
54. Super Junior’s Kim Kibum @ikmubmik 109,390 followers.
55. Yoo Ah In @seeksik 106,367 followers.
56. FT Island’s Jonghun @FtGtJH 107,802 followers.
57. Miss A’s Jia @missA_jia 103,997 followers.
58. Rain @29rain 95,120 followers.
59. Kim Bum @ActorKimBeom 89,275 followers.
60. Narsha @flyx2NAL 86,288 followers.
61. T-Ara’s Jiyeon @pjy1234 85,063 followers.
62. After School’s Park Kahi @misskahi 84,522 followers.
63. Shin Dong Ho @Dongho94 83,462 followers.
64. Shin Soo Hyun @ukissSH 81,585 followers.
65. Miss A’s Fei @missA_fei 80,804 followers.
66. Brian @Brianjoomuzik 79,710 followers.
67. T-Ara’s Eunjung @taraeunjung1212 77,764 followers.
68. Yoon Eun Hye @1003Grace 74,968 followers.
69. Younha @younhaholic 71,382 followers.
70. Park Jung Min @JungMin0403 71,247 followers.
71. Wonder Girls’ Hye Rim @WG_Lim 67,076 followers.
72. T-Ara’s Hyomin @b89530 67,029 followers.
73. MBLAQ’s Sanghyun @MBLAQCD 66,677 followers.
74. Chang Kiha @KihaChang 65,529 followers .
75. After School’s Lizzy @Lizzy_sy 64,219 followers.
76. Gina @G_NA_love 64,212 followers.
77. 4Minute’s Hyun Ah @4M_hyunah 63,196 followers.
78. Han Seungyeon @fateflysy 57,885 followers .
79. FT Island’s Jaejin @saico011 56,941 followers.
80. Isak @realISAK 53,458 followers .
81. Young Saeng @mystyle1103 50,990 followers.
82. MC Mong @monkeyfunch 48,417 followers.
83. 2NE1’s Minzy @mingkky21 46,154 folowers.
84. Jea @Jeaworld 45,547 followers.
85. TMAX’s Kim Joon @kj0203 44,396 followers.
86. Kim Jong Eun @chocolatecat9 43,937 followers.
87. 2NE1’s Bom @harooluvstar 40,946 followers.
88. Kim Sung Je @Sj861117sj 43,878 followers .
89. Jung Ryeo Won @Yoana81 42,939 followers.
90. 4Minute’s So Hyun @4M_kkwonsso 41,664 followers.
91. T-Ara’s Raina @raina57 41,597 followers.
92. Lee Junki @JGShock 39,431 followers.
93. Lee Chaeyeon @chaeyeon_lee 39,356 followers.
94. After School’s Bekah @__BEKAH 38,815 followers.
95. Miryo @MIRYOakaJOHONEY 37,789 followers.
96. One Way’s Chance @onewaychance 36,613 followers.
97. Sunmi @mimimimi0502 35,174 followers.
98. San E @san_e 34,284 followers.
99. Park Ji Bin @Actor_ParkJiBin 34,270 followers.
100. Teen Top @TEEN_TOP 32,515 followers.
101. Son Dam Bi @dambi925 32,196 followers.
102. Rainbow’s Kim Jaekyung @JaeKyung_K 32,014 followers.
103. Joo @JOOJYPE 31,360 followers.
104. T-Ara’s Park Soyeon @sohotmelody 30,278 followers.
105. Lee U @LUsyndrome 26,862 followers .
106. Danny Ahn @DNA1222 26,123 followers.
107. T-Ara’s Lee Qri @QriPretty 25,346 followers.
108. Geon-il @geonil2 22,661 followers.
109. Ji Sook @Jisook718 21,897 followers.
110. Girls Day’s Minah @Girls_Day_Minah 21,860 followers.
111. Lee In Jun @InJun0309 21,313 followers.
112. Kim Jongjin @Kjjzz 21,127 followers.
113. Park Nam yong @NYPark79 20,330 followers.
114. Lee Mika @Mika90628 19,768 followers.
115. 4Minute’s Ji Yoon @4M_Jiyunit 18,923 followers.
116. ZINGER @HANAZINGER 17,955 followers.
117. 4Minute’s Ji Hyun @chungglenjh 16,900 followers.
118. TRAX’s Jungmo @guitarjm 16,955 followers.
119. Shin Min Chul @tmaxminchul 16,889 followers.
120. Kan @ChoiKanism 16,806 followers.
121. Koh Woo Ri @nunino 16,451 followers.
122. Lee Ho Won @hoya1991 15,493 followers.
123. Kim Jin Ho @MOKSOLEE 14,781 followers.
124. Girls Day’s Jihae @Girls_Day_Jihae 13,553 followers.
125. Girls Day’s @Girls_Day_Sojin 13,226 followers.
126. Kim Yong Jun @sgkimyongjun 12,656 followers.
127. T-Ara’s Jeon Bo Ram @Boram86322 12,636 followers.
128. Hyun Young @Hyunyoung_C 12,496 followers.
129. F.CUZ Official @FCUZ0108 12,197 followers.
130. After School’s Jung Ah @AS_JungAh 12,053 followers.
131. Sori @sori8502 11,215 followers.
132. Go Ara @FloARA211 11,054 followers.
133. The Boss @theboss0304 9,854 followers.
134. Girls Day’s @Girls_Day_Yura 7,465 followers.
135. Girls Day’s @Girls_Day_Hyeri 6,719 followers.
136. Beige @beigeluv 5,984 followers
http://asianfansclub.wordpress.com
Daftar Alamat ME2DAY artis-artis Korea !
Posted on 25 April 2011 by TsatsaSoeun
Hayo, siapa yang punya me2day disini??
Yang belum, ayo cepetan buat,ya. Hehe, soalnya seru juga me2day.
Nah, karena banyak yang minta alamat me2day artis-artis Korea, terutama yang paling dicari itu member Boy Band atau Girl Band. Sekarang mau kasih alamat me2day mereka. Ini dia daftarnya :
2AM 창민/2AM Changmin http://me2day.net/2amchangmin
2AM 조권/2AM Jo Kwon http://me2day.net/whrnjs486
투애니원 박봄/2NE1 Park Bom http://me2day.net/21bom
투애니원 씨엘/2NE1 CL http://me2day.net/21cl
투애니원 다라/2NE1 Dara http://me2day.net/21dara
투애니원 민지/2NE1 Minji http://me2day.net/21minzy
애프터스쿨 베카/AFTER SCHOOL Beckah http://me2day.net/AS-bek
애프터스쿨 가희/AFTER SCHOOL Gahee http://me2day.net/misskahi
애프터스쿨 정아/AFTER SCHOOL Jeong Ah http://me2day.net/83rlawjddk
애프터스쿨 리지/AFTER SCHOOL Lizzy http://me2day.net/zaromi
애프터스쿨 나나/AFTER SCHOOL Nana http://me2day.net/sanmiy7
애프터스쿨 레이나/AFTER SCHOOL Raina http://me2day.net/hyerin0507
애프터스쿨 유이/AFTER SCHOOL UEE http://me2day.net/dldkdbwls
빅뱅 대성/BIGBANG Daesunghttp://me2day.net/bbdaesung
빅뱅 지드래곤/BIGBANG G-Dragon http://me2day.net/g-dragon
빅뱅 승리/BIGBANG Seungri http://me2day.net/viofbb
빅뱅 태양/BIGBANG Taeyang http://me2day.net/solofbb
빅뱅 탑/BIGBANG TOP http://me2day.net/topofbb
비스트 기광/B2ST Ki Kwang http://me2day.net/beast-gk
초신성 광수/SUPERNOVA Kwang Soo http://me2day.net/cssrealkks
달샤벳 아영/DALSHABET Ah Young http://me2day.net/dal_ayoung
달샤벳 가은/DALSHABET Ga Eun http://me2day.net/dal_kaeun
달샤벳 지율/DALSHABET Ji Yool http://me2day.net/dal_jiyul
달샤벳 세리/DALSHABET Serri http://me2day.net/dal_serri
달샤벳 수빈/DALSHABET Soo Bin http://me2day.net/dal_subin
달샤벳 비키/DALSHABET Viki http://me2day.net/dal_viki
디셈버 디케이/DECEMBER DK http://me2day.net/decemberdk
디셈버 윤혁/DECEMBER Yoon Hyuk http://me2day.net/december0228
에픽하이 미쓰라진/EPIK HIGH Mithra Jin http://me2day.net/mithra
에픽하이 타블로/EPIK HIGH Tablo http://me2day.net/bloblo
에픽하이 투커츠/EPIK HIGH Tukutz http://me2day.net/tukutz
아담커플/Jo Kwon & Ga In http://me2day.net/adamadams
알렉스/Alex http://me2day.net/al_goon
브라운아이드걸스 나르샤/BEG Narsha http://me2day.net/beg-narsha
안녕바다 대현/BYE BYE SEA Dae Hyeon http://me2day.net/diehen
안녕바다 준혁/BYE BYE SEA Joon Hyeok http://me2day.net/drummerz
안녕바다 명제/BYE BYE SEA Myeong Je http://me2day.net/ozzymadam
안녕바다 나무/BYE BYE SEA Namu http://me2day.net/bandbada
대국남아 가람/Daeguknamah Karam http://me2day.net/dknaram2
도지한/Do Ji Han http://me2day.net/dojihan
도끼/Dok2 http://me2day.net/thundergroun
DOUBLE B 21 http://me2day.net/doubleb_21
에이트 백찬/8eight Baek Chan http://me2day.net/musiq129
에이트 주희/8eight Joo Hee http://me2day.net/brownskin84
에이트 이현/8eight Lee Hyeon http://me2day.net/thehyun11
f(x) Amber http://me2day.net/fx_amber
f(x) Krystal http://me2day.net/fx_krystal
f(x) Luna http://me2day.net/fx_luna
f(x) Sulli http://me2day.net/fx_sulli
f(x) Victoria http://me2day.net/fx_victoria
GPBASIC http://me2day.net/gpbasic
호란/Horan http://me2day.net/purplekat
황싸부/Hwang Ssa Bu http://me2day.net/hanpower
아이유/IU http://me2day.net/i_u0516
인피니트 성열/INFINITE Seong Yeol http://http://me2day.net/seongyeol199
장우혁/Jang Woo Hyuk http://me2day.net/jangwoohyuk
쥬얼리/JEWELRY http://me2day.net/nujewelry
케이윌/K.willhttp://me2day.net/thsm1
김장훈/Kim Jang Hoon http://me2day.net/concertking
김석류/Kim Seok Ryu http://me2day.net/zakuro
걸스데이/GIRL’S DAY http://me2day.net/dte-girlsday
이채연/Lee Chae Yeon http://me2day.net/chaeyeon_lee
롤리팝2/Lollipop2 http://me2day.net/lollipop_2
엠블랙 승호/MBLAQ Seung Ho http://me2day.net/mblaqsh
MC Sniper http://me2day.net/mcsniper
나인뮤지스/NINE MUSES http://me2day.net/9muses
OUTSIDER http://me2day.net/outsider2010
박신혜/Park Shin Hye http://me2day.net/hacci
PLANET SHIVER philtre http://me2day.net/philtre
싸이/PSY http://me2day.net/psyfive
세븐/SE7EN http://me2day.net/se7enyg
시크릿/Secret http://me2day.net/secretime
서인국/Seo In Guk http://me2day.net/sigstyle
신애/Shin Ae http://me2day.net/joa7982
샤이니/SHINee http://me2day.net/shineeshinee
샤이니 오뉴/SHINee Onew http://me2day.net/shinee_onew
신민아/Shin Min Ah http://me2day.net/miho2010
싸이더스/SIDUS ENT. http://me2day.net/sidushq
SHU-I http://me2day.net/shu-i
SISTAR http://me2day.net/sistarsistar
소녀시대 제시카/SNSD Jessica http://me2day.net/gg_jessica
소유진/So Yoo Jin http://me2day.net/soso811
송승헌/Song Seung Heon http://me2day.net/storms09
타이거 JK/Tiger JK http://me2day.net/iamtigerjk
틴탑/TEEN TOP http://me2day.net/teen-top
원웨이/ONE WAY http://me2day.net/onewaysound
유키스/U-KISS http://me2day.net/ukisskorea
유키스 동호/U-KISS Dong Ho http://me2day.net/justin_shin
ZE:A http://me2day.net/starempire
http://asianfansclub.wordpress.com
110517 Kompilasi Twitter Idol Korea !
Ini adalah kompilasi akun Twitter Para Idol Korea!
Jika ada yang kurang, tolong kalian beri komen yach,,maklumlah, orang kan nggak ada yang sempurna
Check it out below!
1TYM
Song Baek Kyoung
2AM
Changmin
Jinwoon
Jo Kwon
Seulong
2NE1
*NEW* Park Bom
*NEW* Minzy
2PM
Official 2PM
Chansung
Nichkhun
Junho
Junsu
Taecyeon
Wooyoung
4minute
*NEW* HyunA
*NEW* Jihyun
*NEW* Jiyoon
*NEW* Sohyun
8Eight
Joo Hee
Lee Hyun
Baek Chan
9muses
*NEW* Official Twitter
*NEW* Minha
*NEW* Eun Ji
*NEW* Moon HyunA
*NEW* Hye Mi
Actors/Actresses
Daniel Henney
Danny Ahn (Former G.O.D)
Goo Hye Sun
Hwang Jung Eum
Jeon Hye Bin
Jung Ryeo Won
Kim Bum
*NEW* Kim Kab Soo
Kim Ki Bang
Kim Soo Ro
Kim So Eun
Lee Da Hae
Lee Kyun
Lee Junki
Lee Min Ho
Kim Jung Eun
No Min Woo (Former TRAX)
Marco
Ok Ju Hyun (Former Fin.K.L)
Park Ji Bin
Park Ji Yoon
Park Joong Hoon
Park Shin Hye
Phillip Choi
Ryu Deok Hwan
Yoo Ah In
Yoon Eun Hye
After School
Bekah
Kahi
Raina
Jooyeon
UEE
*NEW* Jung Ah
*NEW* Lizzy
As One
Official As One
B2ST
Doojoon
Junhyung
*NEW* Dongwoon
*NEW* Yoseob
*NEW* KiKwang
Big Bang
Taeyang
Black Pearl
Oh Na Mi
Block B
*NEW* Zico
*NEW* Taeil
*NEW* Jaehyo
*NEW* B-Bomb
*NEW* Kyung
*NEW* U-Kwon
*NEW* P.O
Brown Eyed Girls
Official BEG
Jea
Miryo
Narsha
Brown Eyed Soul
Ahn Jung Yup
Naul
CHI CHI
*NEW* Official Twitter
*NEW* Se Mi
*NEW* Nara
*NEW* Sui
*NEW* Jiyoo
*NEW* Aji
*NEW* Boreum
*NEW* Peach
CNBLUE
Official CNBLUE
Code-V
Na-law
Seo Jae Won
Sol
Uhm Tae Min
Comedians
Han Min Kwan
Heo Kyung Hwan
Kim Ki Wook
Noh Hong Chul
Park Hwi Soon
Park Kyung Lim
Shin Bong Sun
Yoon Hyung Bin (Wang Biho)
CSJH the Grace
Dana
Dalmatian
Daniel Chae/Drama
David Kim/Day Day
Jang In Tae/Inati
Lee Dari
Lee Dong Lim/Yeong Won
Park Jisu
Davichi
Kang Min Kyung
Lee Hae Ri
DJ DOC
Lee Ha Neul
Epik High
Mithra
Tablo
F.Cuz
Jinon
Kan
LeeU
Ye Jun
Official
FT Island
Jonghun
Lee Hong Ki
Lee Jae Jin
Seunghyun
Girl’s Day
Official Girl’s Day
Hye Ri
Ji Hae
Ji In [Former]
Ji Sun [Former]
Min Ah
So Jin
Yura
Hot Potato
Kim C
Infinite
Dong Woo
Ho Won
Myungsoo/L
Sung Gyu
Sung Jong
Sung Yeol
Woo Hyun
Jewelry
Ha Joo Yeon/Baby J
Park SeMi
Park Jung Ah [Former]
*NEW* Seo In Young [Former]
*NEW* Kim Eun Jung
*NEW* Park Yewon
JinuSean
Sean
JYJ
Hero Jaejoong
Micky Yoochun
Xiah Junsu
KARA
Goo Hara
Gyuri
Han Seung Yeon
Ji Young
Nicole
Leessang
Gil
LPG
*NEW* Lee Se Mi
*NEW* Han Soo Yeon
MBLAQ
G.O.
Mir
Seungho
Thunder
MCs
Kim Jedong
Nam Hee Seok
Hyun Young
Mighty Mouth
Shorry J
Sangchu
missA
Fei
Jia
Min
Suzy
miss.S
*NEW* Yumi
*NEW* Jace
Monday Kiz
Han Seung Hui
Lee Jin Sung
Lim Han Byul
M To M
Jung Hwan
Nine Muses
Bini/Lee Hye Bin
Lee Sam/Lee Hyun Joo
Ryu Sera
Violet/Lee Eun Ji
Norazo
Jo Bin
One Two
Song Ho Bum
One Way
Official One Way
Chance
Peter
Young Sky
Other
*NEW* Cho PD (Producer of Block B)
Choi Hyun Woo (Magician)
*NEW* Bang Yong Guk (Trainee of TS Entertainment)
HaHa (Singer/Comedian)
Isak (Singer/VJ/DJ)
Kim Yuna (Figure Skater)
Park Jin Young (JYP Entertainment)
*NEW* Prepix Haw/Hawoosin (Dancer for Prepix)
*NEW* Shinsadong Tiger (Producer/Composer)
Yiruma (Composer/Pianist/DJ)
Rainbow
Hyun Young
Jaekyung
Ji Sook
No Eul
Woo Ri
Yoon Hye
Rania
Official Rania
SECRET
Zinger
*NEW* Song Ji Eun
SG Wannabe
Kim Jin Ho
Kim Yong Jun
Lee Seok Hoon
SISTAR
Official SISTAR
Solo Artists
1SaGain
Baek Ji Young
Brian Joo
BoA (American)
BoA (Korean)
Chae Yeon
Crown J
Dok2
Drunken Tiger
G.NA
G.Soul
Gil Me
Goo Jun Yup (Former Clon)
Hwang Bo (Former Chakra)
Ivy
Jay Park
JOO
JQ
Kan Mi Yeon
Kim Bum Soo
Kim Dong Ryul
*NEW* Lady Jane
Kim Gun Mo
*NEW* Lee Chaeyeon
*NEW* Lee Hyori
*NEW* Lee Soomi
Lee Soo Young
MC Mong
Nassun
Navi
*NEW* NS Yoonji
Rain (Singer/Dancer/Actor)
San E
Se7en
Seo In Kook
*NEW* Son Dambi
Son Ho Young
Sori
*NEW* Wheesung
Yoon Do Hyun
Yoon Mi Rae
Younha
Uhm Jung Hwa
Soulstar
Glenn Rhee
SS501
Heo Young Saeng
Kim Hyung Joon
Kim Kyu Jong
Park Jung Min (Old)
Park Jung Min (New)
Super Junior/Super Junior M
Donghae
Eunhyuk
Leeteuk
Heechul
Henry Lau
Kyuhyun
Ryeowook
Shindong
Siwon
Yesung
KiBum
Supernova
Official Japanese
Jung Yunhak
Kim Kwangsu
Kim Sung Je
Park Geonil
Song Jihyuk
Yoon Sungmo
Standing Egg
*NEW* Egg 1
*NEW *Egg 2
Supreme Team
E-Sens
Simon D
T-ara
Eunjung
Hyomin
Jiyeon
Qri
Soyeon
Hwa Young
Boram
Teen Top
Official Teen Top
T-Max
Joo Chan Yang
Kim Joon
Minchul
The Boss
Official The Boss
Hyunmin
In Jun
Jay
Karam
Mika
The Jadu
Jadu
Tiramisu
Lady Jane
TV Shows
HahaMong Show
Hot Brothers
KBS’s Music Bank
Mnet
Mnet 20’s Choice
Mnet M! Countdown
Mnet Superstar K
Mnet Wide
The M-Wave
U-Kiss
Alexander
Dongho
Eli
Kevin
Kibum
Soohyun
*NEW* Ki Seop
AJ
Hoon
OFFICIAL U-KISS
Untouchable
Sleepy
V.O.S.
Park Ji Heon
Wednesday
Chi Yeul
Han Gook
Wonder Girls
Official Wonder Girls
Hye Lim
Sunmi [Former]
Sunmi (Unofficial Wonder Girls Account)
Sohee
Sunye
Ye Eun
Yubin
ZE:A
Official Japanese
*NEW* Official Korean
*NEW* Kwang Hee
http://asianfansclub.wordpress.com
75 Top Selling Albums 2011
Berikut ini adalah kompilasi hasil penjualan album dari Januari sampai Mei 2011 (penjualan bulan Juni belum dikalkulasi). Dan siapakah yang berhasil meraih penjualan tertinggi?
GAON TOP 75 ALBUMS of 2011 (JAN-MAY)
1. DBSK: Keep Your Head Down 236,669
2. Big Bang: 4th Mini Album 138,975
3. B2st: Fiction and Fact 90,000
4. CN Blue: First Step 87,926
5. Big Bang: 4th Mini Repack 81,913
6. F(x): Pinocchio 54,987
7. DBSK: Keep Your Head Down Repack 54,225
8. Secret Garden: Special OST 47,858
9. Kolleen Selects 46,080
10. Seungri: VVIP 41,302
11. F.T.Island: Return 33,995
12. You’re Beautiful OST 32,381
13. IU: Real 30,540
14. CNBLUE: First Step+Thank U 29,723
15. You’re Beautiful Pt 2 OST 29,420
16. MBLAQ: BLAQ Style 27,702
17. 4minute: 4minutes left 27,585
18. GD&TOP: 1st album 26,933
19. Super Junior M: Perfection 24,788
20. Hu Yeong Seng: Let It Go 24,079
21. SNSD: 1Asia Tour DVD 23,869
22. JYJ: The Beginning (Concert) 21,891
23. IU: Real + 19,859
24. Infinite: Inspirit 19,827
25. CNBLUE: Bluelove 19,603
26. UKiss: Bran New Kiss 19,194
27. Eru: Feel Brand New 17,488
28. MBLAQ: BLAQ Style 3D Edition 17,081
29. Dream High OST 16,983
30. 2NE1: To Anyone 16,694
31. SNSD: Run Devil Run 16,546
32. Park Jung Min: Not Alone 16,439
33. AfterSchool: Virgin 16,406
34. Kara: Jumping 15,166
35. Rainbow: So? 15,133
36. CNN Survival 14,868
37. CN BLUE: Bluetroy 14,197
38. Scret Garden OST 14,157
39. Infinite: Evolution 13,998
40. Sesibong Friends 13,750
41. T-ara: Temptastic 13,278
42. TeenTop: Transform 13,119
43. SNSD: Mr. Taxi 12,679
44. B2st: Shock of the New Era 12,246
45. Kara: Revolution 12,012
46. SGWANNABE: Sg Wannabe 7 pt 2 11,948
47. SNSD: Genie (Jap. Version) 11,685
48. Brave Girls: The Difference 11,644
49. Brown Eyed Soul: Brown Eyed Soul 10,836
50. SHINee: Hello 10,758
51. SNSD: Gee (Jap. Version) 10,690
52. Secret: Shy Boy 10,404
53. B2st: Lights Go On Again Deluxe 10,359
54. Paradise Ranch OST 9,848
55. SNSD: Oh 9,733
56. Park Min Jung: The 9,477
57. G.NA: Black and White 9,354
58. Kim Hyun Joon: My Girl 9,202
59. SNSD: Hoot 9,153
60. Marks: 2011 Markers Live Worship 9,000
61. KWill: The Heat is Nervous 8,957
62. F(x): NUABO 8,892
63. T-ara: Breaking Heart 8,694
64. Wheesung: Heartache Story 8,224
65. Orange Caramel: Bangkok City 7,966
66. Mary Stayed Out All Night OST 7,665
67. APink: 7 Springs of APink 7,385
68. B1A4: Let’s Fly 7,380
69. Baek Ji Young: Pitta 7,362
70. DBSK: “O”-Jung.Ban.Hap. 7,203
71. 2PM: Still 2PM 7,035
72. SNSD: Gee 6,917
73. Soul Dive: Bad Habits 6,763
74. City Hunter OST Pt 1 6,735
75. B2st: B2st is the Best 6,257
76. Sungkyungkwan Scandal OST 6,268
77. IU: Growing Up 6,118
[LISTS]
SM Entertainment
1. DBSK: Keep Your Head Down 236,669
6. F(x): Pinocchio 54,987
7. DBSK: Keep Your Head Down Repack 54,225
19. Super Junior M: Perfection 24,788
21. SNSD: 1Asia Tour DVD 23,869
31. SNSD: Run Devil Run 16,546
43. SNSD: Mr. Taxi 12,679
47. SNSD: Genie (Jap. Version) 11,685
48. SHINee: Hello 10,758
51. SNSD: Gee (Jap. Version) 10,690
55. SNSD: Oh 9,733
57. SNSD: Hoot 9,153
62. F(x): NUABO 8,892
69. DBSK: “O”-Jung.Ban.Hap. 7,203
71. SNSD: Gee 6,917
Total: 498,794
YG Entertainment
2. Big Bang: 4th Mini Album 138,975
5. Big Bang: 4th Mini Repack 81,913
10. Seungri: VVIP 41,302
18. GD&TOP: 1st album 26,933
30. 2NE1: To Anyone 16,694
Total: 305,946
Cube Entertainment
3. B2st: Fiction and Fact 90,000
17. 4minute: 4minutes left 27,585
44. B2st: Shock of the New Era 12,246
53. B2st: Lights Go On Again Deluxe 10,359
57. G.NA: Black and White 9,354
67. APink: 7 Springs of APink 7,385
74. B2st: B2st is the Best 6,257
Total: 163,186
Pledis Entertainment
33. AfterSchool: Virgin 16,406
65. Orange Caramel: Bangkok City 7,966
Total: 24,372
FNC/Core Contents Media
4. CN Blue: First Step 87,926
11. F.T.Island: Return 33,995
14. CNBLUE: First Step+Thank U 29,723
25. CNBLUE: Bluelove 19,603
37. CN BLUE: Bluetroy 14,197
41. T-ara: Temptastic 13,278
63. T-ara: Breaking Heart 8,694
Total: 207,416
DSP Media
34. Kara: Jumping 15,166
35. Rainbow: So? 15,133
45. Kara: Revolution 12,012
Total: 42,311
JYP+
16. MBLAQ: BLAQ Style 27,702
60. MBLAQ: BLAQ Style 3D 17,081
70. 2PM: Still 2PM 7,035
Total: 51,818
Rookies(less than a year old)
24. Infinite: Inspirit 19,827
39. Infinite: Evolution 13,998
42. TeenTop: Transform 13,119
48. Brave Girls: The Difference 11,644
57. G.NA: Black and White 9,354
65. Orange Caramel: Bangkok City 7,966
68. B1A4: Let’s Fly 7,380
67. APink: 7 Springs of APink 7,385
OSTs
8. Secret Garden: Special OST 47,858
12. You’re Beautiful OST 32,381
15. You’re Beautiful Pt 2 OST 29,420
29. Dream High OST 16,983
38. Scret Garden OST 14,157
54. Paradise Ranch OST 9,848
66. Mary Stayed Out All Night OST 7,665
73. City Hunter OST Pt 1 6,735
75. Sungkyungkwan Scandal OST 6,268
Total: 171,315
http://asianfansclub.wordpress.com
2PM Berbicara Mengenai Victoria, IU dan Pacar
Pada 21 Juni, Member 2PM melakukan wawancara dan berbicara tentang topic perempuan.
Nichkhun yang saat ini berpartisipasi dalam MBC ‘We Got Married’ dengan f(x) Victoria, berkomentar, “Melalui syuting bersama Victoria, saya bisa belajar lebih banyak tentang wanita. Sebagai contoh, saya belajar bagaimana untuk mempersembahkan acara special ketika mereka sedang merasa tidak senang (badmood)”
Ia melanjutkan, “Saya telah berkembang semakin menyukai Victoria. Saya merasa kita telah menjadi teman baik, dan berpikir bahwa itu adalah alasan kita dapat secara alami menunjukkan skinship. Sudah setahun kita bertemu, tapi kami kadang-kadang masih merasa canggung satu sama lain. Ada juga sisi saya yang penakut dan pemalu.”
Di sisi lain, Wooyoung yang telah berpartisipasi di drama “Dream High” bersama IU, berkata bahwa, “Setelah banyak orang mengetahui bahwa saya telah makan malam bersama IU, hal itu membuat situasi tidak nyaman diantara kami. Saya mengirimkan pesan kepadanya ‘Apakah kau menbenciku?’. Dia menjawab, ‘Kita baik-baik saja sekarang,’. Tetapi dia tidak mengirimkan pesan lagi setelah itu. Ketika kita bertemu pada suatu acara, dia hanya memberikan senyum singkat dan lari,”
Dia menambahkan, “Kami hanya teman, tapi saya berpikir keras dan berusaha untuk menjadi teman baik baginya,”
Ketika ditanya tentang topic pacar, member mengungkapkan pikiran mereka yang jujur mengenai masalah itu.
Wooyoung menjawab, “Saya tidak berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan memiliki pacar,”
Ia melanjutkan, “Dari sudut pandang seorang penyanyi, tanpa mengalami hubungan, akan sulit untuk mengungkapkan perasaam tulus saat menyanyikan lagu. Jadi, saya berpikir bahwa itu adalah sebuah kebohongan apabila kami berkata bahwa kita sama sekali tidak memiliki pengalaman hubungan sebelumnya,”
Junho berkomentar, “Saya pikir melakukan hubungan dengan waktu yang sedikit membutuhkan bakat sejati,”
Taecyeon menjawab Junho dengan barcanda, “Saya pikir anda terlalu banyak memuji diri sendiri,”
http://asianfansclub.wordpress.com
Teknologi Versus Pendidikan
Cara Bagaimana Meningkatkan Mutu Pendidikan Untuk meningkatkan mutu
pendidikan kita perlu melihat dari banyak sisi. Telah banyak pakar pendidikan mengemukakan pendapatnya tentang faktor penyebab dan solusi mengatasi kemerosotan mutu pendidikan di lndonesia. Dengan masukan ilmiah ahli itu, pemerintah tak berdiam diri sehingga tujuan pendidikan nasional tercapai. Masukan ilmiah yang disampaikan para ahli dari negara-negara yang berhasil menerapkannya, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Singapura selalu memunculkan konsep yang tidak selalu bisa diadopsi dan diadaptasi. Karena berbagai macam latar yang berbeda. Situasi, kondisi, latar budaya dan pola pikir bangsa kita tentunya tidak homogen dengan negara-negara yang diteladani. Malahan, konsep yang di impor itu terkesan dijadikan sebagai “proyek” yang bertendensi pada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Artinya, proyek bukan sebagai alat melainkan sebagai tujuan.
Beberapa penerapan pola peningkatan mutu di Indonesia telah banyak dilakukan, namun masih belum dapat secara langsung memberikan efek perbaikan mutu. Di antaranya adalah usaha peningkatan mutu dengan perubahan kurikulum dan proyek peningkatan lain; Proyek Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), Proyek Perpustakaan, Proyek Bantuan Meningkatkan Manajemen Mutu (BOMM), Proyek Bantuan lmbal Swadaya (BIS), Proyek Pengadaan Buku Paket, Proyek Peningkatan Mutu Guru, Dana Bantuan Langsung (DBL), Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) dan Bantuan Khusus Murid (BKM). Dengan memperhatikan sejumlah proyek itu, dapatlah kita simpulkan bahwa pemerintah telah banyak menghabiskan anggaran dana untuk membiayai proyek itu sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Upaya pemerintah yang begitu mahal belum menunjukkan hasil menggembirakan. Ada yang berpendapat mungkin manajemennya yang kurang tepat dan ada pula yang mengatakan bahwa pemerintah kurang konsisten dengan upaya yang dijalankan. Karena itu, kembali pada apa yang kita sebut sebagai kekayaan lokal, bahwa tidak sepenuhnya apa yang dapat dipraktikkan dengan baik di luar negeri bisa seratus persen juga berhasil di Indonesia, semua itu membutuhkan tahapan, namun dengan kerangka yang jelas dan tidak dibebani oleh proyek yang demi kepentingan sesaat atau golongan. Hal-hal berikut adalah elemen dasar bagaimana kita dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Konsep tentang guru profesional ini selalu dikaitkan dengan pengetahuan tentang wawasan dan kebijakan pendidikan, teori belajar dan pembelajaran, penelitian pendidikan (tindakan kelas), evaluasi pembelajaran, kepemimpinan pendidikan, manajemen pengelolaan kelas/sekolah, serta tekhnologi informasi dan komunikasi. Sebagian besar tentang indikator itu sudah diperoleh di LPTK antara lain IKIP, FKIP, dan STKIP non-refreshing.
Fenomena menunjukkan bahwa kualitas profesionalisme guru kita masih rendah. Faktor-faktor internal seperti penghasilan guru yang belum mampu memenuhi kebutuhan fisiologis dan profesi masih dianggap sebagai faktor determinan. Akibatnya, upaya untuk menambah pengetahuan dan wawasan menjadi terhambat karena ketidakmampuan guru secara financial dalam pengembangan SDM melalui peningkatan jenjang pendidikan.
Hal itu juga telah disadari pemerintah sehingga program pelatihan mutlak diperlukan karena terbatasnya anggaran untuk meningkatkan pendidikan guru. Program pelatihan ini dimaksudkan untuk menghasilkan guru sebagai tenaga yang terampil (skill labour) atau dengan istilah lain guru yang memiliki kompetensi.
UU Sisdiknas No. 20/2003 Pasal 42 ayat (1) menyebutkan pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Uraian pasal 42 itu cukup jelas bahwa untuk menjadi guru sebagai tahapan awal harus memenuhi persyaratan kualifikasi minimal (latar belakang pendidikan keguruan/umum dan memiliki akta mengajar). Setelah guru memenuhi persyaratan kualifikasi, maka guru akan dan sedang berada pada tahapan kompetensi. Namun, fenomena menunjukkan bahwa pendidik di sekolah masih banyak yang tidak memenuhi persyaratan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa lapangan pekerjaan guru sangat mudah untuk dimasuki oleh siapa saja.
Korupsi itu berhubungan dengan dana yang berasal dari pemerintah dan dana yang langsung ditarik dari masyarakat. Jika selama ini anggaran pendidikan yang sangat minim dikeluhkan, ternyata dana yang kecil itupun tak luput dari korupsi. Hal ini tidak terlepas dar kekaburan sistem anggaran sekolah. Kekaburan dalam sistem anggaran (RAPBS) itu memungkinkan kepala sekolah mempraktikkan Pembiayaan Sistem Ganda (PSG). Misalnya dana operasional pembelian barang yang telah dianggarkan dari dana pemerintah dibebankan lagi kepada masyarakat.
Semakin terpuruknya peringkat SDM Indonesia pada tahun 2004, tak perlu hanya kita sesali, melainkan menjadikannya sebagai motivasi untuk bangkit dari keterpurukan. Jika kondisi itu mau diubah mulailah dari menerapkan konsep yang berpijak pada akar masalah.
Menurut Kepmendikbud No. 053/U/2001 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), sekolah harus memiliki persyaratan minimal untuk menyelenggarakan pendidikan dengan serba lengkap dan cukup seperti, luas lahan, perabot lengkap, peralatan/laboratorium/media, infrastruktur, sarana olahraga, dan buku rasio 1:2. Kehadiran Kepmendiknas itu dirasakan sangat tepat karena dengan keputusan ini diharapkan penyelenggaraan pendidikan di sekolah tidak “kebablasan cepat” atau “keterlaluan tertinggal” di bawah persyaratan minimal sehingga kualitas pendidikan menjadi semakin terpuruk.
Selanjutnya, UU Sisdiknas No. 20/2003 pasal 45 ayat (1) berbunyi, setiap satuan pendidikan menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik. Jika kita lihat kenyataan di lapangan bahwa hanya sekolah-sekolah tertentu di beberapa kota di Indonesia saja yang memenuhi persyaratan SPM, umumnya sekolah negeri dan swasta favorit. Berdasarkan fakta ini, keterbatasan sarana dan prasarana pada sekolah-sekolah tertentu, pengadaannya selalu dibebankan kepada masyarakat. Alasannya pun telah dilegalkan berdasarkan Kepmendiknas No. 044/U/2002 dan UU Sisdiknas No. 20/2003 pasal 56 ayat (1). Dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah, ayat (2) Dewan pendidikan, sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten/ kota yang tidak mempunyai hubungan hierarkis, dan ayat (3) Komite sekolah/madrasah sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
Menyikapi keadaan yang demikian sulit, apalagi kondisi negara yang kian kritis, solusi yang ditawarkan adalah manfaatkan seluruh potensi sumber daya sekolah dan masyarkat sekitar, termasuk memberdayakan dewan pendidikan dan komite sekolah. Mudah-mudahan dengan sistem anggaran pendidikan yang mengacu pada UU Sisdiknas No. 20/2003 pasal 46 dan 49 permasalahan ini dapat diatasi dengan membangun kebersamaan dan kepercayaan antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Dengan melandaskan pada cita-cita luhur pendidikan, diharapkan mutu pendidikan Indonesia terus meningkat dan terjadi perkembangan pada perbaikan yang terus menerus.
http://kafeilmu.com
Beberapa penerapan pola peningkatan mutu di Indonesia telah banyak dilakukan, namun masih belum dapat secara langsung memberikan efek perbaikan mutu. Di antaranya adalah usaha peningkatan mutu dengan perubahan kurikulum dan proyek peningkatan lain; Proyek Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), Proyek Perpustakaan, Proyek Bantuan Meningkatkan Manajemen Mutu (BOMM), Proyek Bantuan lmbal Swadaya (BIS), Proyek Pengadaan Buku Paket, Proyek Peningkatan Mutu Guru, Dana Bantuan Langsung (DBL), Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) dan Bantuan Khusus Murid (BKM). Dengan memperhatikan sejumlah proyek itu, dapatlah kita simpulkan bahwa pemerintah telah banyak menghabiskan anggaran dana untuk membiayai proyek itu sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Upaya pemerintah yang begitu mahal belum menunjukkan hasil menggembirakan. Ada yang berpendapat mungkin manajemennya yang kurang tepat dan ada pula yang mengatakan bahwa pemerintah kurang konsisten dengan upaya yang dijalankan. Karena itu, kembali pada apa yang kita sebut sebagai kekayaan lokal, bahwa tidak sepenuhnya apa yang dapat dipraktikkan dengan baik di luar negeri bisa seratus persen juga berhasil di Indonesia, semua itu membutuhkan tahapan, namun dengan kerangka yang jelas dan tidak dibebani oleh proyek yang demi kepentingan sesaat atau golongan. Hal-hal berikut adalah elemen dasar bagaimana kita dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Insan Pendidikan Patut Mendapatkan Penghargaan Karenaitu Berikanlah Penghargaan
“Manajemen Sumber Daya Manusia” mengatakan, penghargaan diberikan untuk menarik dan mempertahankan SDM karena diperlukan untuk mencapai saran-saran organisasi. Staf (guru) akan termotivasi jika diberikan penghargaan ekstrinsik (gaji, tunjangan, bonus dan komisi) maupun penghargaan instrinsik (pujian, tantangan, pengakuan, tanggung jawab, kesempatan dan pengembangan karir). Mc. Keena & Beech (1995 : 161).
Manusia mempunyai sejumlah kebutuhan yang memiliki lima tingkatan (hierarchy of needs) yakni, mulai dari kebutuhan fisiologis (pangan, sandang dan papan), kebutuhan rasa aman ( terhindar dari rasa takut akan gangguan keamanan), kebutuhan sosial (bermasyarakat), kebutuhan yang mencerminkan harga diri, dan kebutuhan mengaktualisasikan diri di tengah masyarakat. Abraham H. MaslowPendidik dan pengajar sebagai manusia yang diharapkan sebagai ujung tombak meningkatkan mutu berhasrat mengangkat harkat dan martabatnya. Jasanya yang besar dalam dunia pendidikan pantas untuk mendapatkan penghargaan intrinsik dan ekstrinsik agar tidak termarjinalkan dalam kehidupan masyarakat.
Meningkatkan Profesionalisme Guru dan Pendidik
Kurikulum dan panduan manajemen sekolah sebaik apapun tidak akan berarti jika tidak ditangani oleh guru profesional. Karena itu tuntutan terhadap profesinalisme guru yang sering dilontarkan masyarakat dunia usaha/industri, legislatif, dan pemerintah adalah hal yang wajar untuk disikapi secara arif dan bijaksana.Konsep tentang guru profesional ini selalu dikaitkan dengan pengetahuan tentang wawasan dan kebijakan pendidikan, teori belajar dan pembelajaran, penelitian pendidikan (tindakan kelas), evaluasi pembelajaran, kepemimpinan pendidikan, manajemen pengelolaan kelas/sekolah, serta tekhnologi informasi dan komunikasi. Sebagian besar tentang indikator itu sudah diperoleh di LPTK antara lain IKIP, FKIP, dan STKIP non-refreshing.
Fenomena menunjukkan bahwa kualitas profesionalisme guru kita masih rendah. Faktor-faktor internal seperti penghasilan guru yang belum mampu memenuhi kebutuhan fisiologis dan profesi masih dianggap sebagai faktor determinan. Akibatnya, upaya untuk menambah pengetahuan dan wawasan menjadi terhambat karena ketidakmampuan guru secara financial dalam pengembangan SDM melalui peningkatan jenjang pendidikan.
Hal itu juga telah disadari pemerintah sehingga program pelatihan mutlak diperlukan karena terbatasnya anggaran untuk meningkatkan pendidikan guru. Program pelatihan ini dimaksudkan untuk menghasilkan guru sebagai tenaga yang terampil (skill labour) atau dengan istilah lain guru yang memiliki kompetensi.
UU Sisdiknas No. 20/2003 Pasal 42 ayat (1) menyebutkan pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Uraian pasal 42 itu cukup jelas bahwa untuk menjadi guru sebagai tahapan awal harus memenuhi persyaratan kualifikasi minimal (latar belakang pendidikan keguruan/umum dan memiliki akta mengajar). Setelah guru memenuhi persyaratan kualifikasi, maka guru akan dan sedang berada pada tahapan kompetensi. Namun, fenomena menunjukkan bahwa pendidik di sekolah masih banyak yang tidak memenuhi persyaratan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa lapangan pekerjaan guru sangat mudah untuk dimasuki oleh siapa saja.
Sebisa Mungkin Kurangi dan Berantas Korupsi
Menurut laporan BPK tahun 2003 lalu, Depdiknas merupakan lembaga pemerintah terkorup kedua setelah Departemen Agama. Kemudian Laporan ICW menyebutkan bahwa korupsi dalam dunia pendidikan dilakukan secara bersama-sama (Amin Rais menyebutnya korupsi berjamaah) dalam berbagai jenjang mulai tingkat sekolah, dinas, sampai departemen. Pelakunya mulai dari guru, kepala sekolah, kepala dinas, dan seterusnya masuk dalam jaringan korupsi. Sekolah yang diharapkan menjadi benteng pertahanan yang menjunjung nilai-nilai kejujuran justru mempertotonkan praktik korupsi kepada peserta didik.Korupsi itu berhubungan dengan dana yang berasal dari pemerintah dan dana yang langsung ditarik dari masyarakat. Jika selama ini anggaran pendidikan yang sangat minim dikeluhkan, ternyata dana yang kecil itupun tak luput dari korupsi. Hal ini tidak terlepas dar kekaburan sistem anggaran sekolah. Kekaburan dalam sistem anggaran (RAPBS) itu memungkinkan kepala sekolah mempraktikkan Pembiayaan Sistem Ganda (PSG). Misalnya dana operasional pembelian barang yang telah dianggarkan dari dana pemerintah dibebankan lagi kepada masyarakat.
Semakin terpuruknya peringkat SDM Indonesia pada tahun 2004, tak perlu hanya kita sesali, melainkan menjadikannya sebagai motivasi untuk bangkit dari keterpurukan. Jika kondisi itu mau diubah mulailah dari menerapkan konsep yang berpijak pada akar masalah.
Berikan Sarana dan Prasarana Yang Layak
Dengan diberlakukannya kurikulum 2004 (KBK), kini guru lebih dituntut untuk mengkontekstualkan pembelajarannya dengan dunia nyata, atau minimal siswa mendapat gambaran miniatur tentang dunia nyata. Harapan itu tidak mungkin tercapai tanpa bantuan alat-alat pembelajaran (sarana dan prasarana pendidikan).Menurut Kepmendikbud No. 053/U/2001 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), sekolah harus memiliki persyaratan minimal untuk menyelenggarakan pendidikan dengan serba lengkap dan cukup seperti, luas lahan, perabot lengkap, peralatan/laboratorium/media, infrastruktur, sarana olahraga, dan buku rasio 1:2. Kehadiran Kepmendiknas itu dirasakan sangat tepat karena dengan keputusan ini diharapkan penyelenggaraan pendidikan di sekolah tidak “kebablasan cepat” atau “keterlaluan tertinggal” di bawah persyaratan minimal sehingga kualitas pendidikan menjadi semakin terpuruk.
Selanjutnya, UU Sisdiknas No. 20/2003 pasal 45 ayat (1) berbunyi, setiap satuan pendidikan menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik. Jika kita lihat kenyataan di lapangan bahwa hanya sekolah-sekolah tertentu di beberapa kota di Indonesia saja yang memenuhi persyaratan SPM, umumnya sekolah negeri dan swasta favorit. Berdasarkan fakta ini, keterbatasan sarana dan prasarana pada sekolah-sekolah tertentu, pengadaannya selalu dibebankan kepada masyarakat. Alasannya pun telah dilegalkan berdasarkan Kepmendiknas No. 044/U/2002 dan UU Sisdiknas No. 20/2003 pasal 56 ayat (1). Dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah, ayat (2) Dewan pendidikan, sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten/ kota yang tidak mempunyai hubungan hierarkis, dan ayat (3) Komite sekolah/madrasah sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
Menyikapi keadaan yang demikian sulit, apalagi kondisi negara yang kian kritis, solusi yang ditawarkan adalah manfaatkan seluruh potensi sumber daya sekolah dan masyarkat sekitar, termasuk memberdayakan dewan pendidikan dan komite sekolah. Mudah-mudahan dengan sistem anggaran pendidikan yang mengacu pada UU Sisdiknas No. 20/2003 pasal 46 dan 49 permasalahan ini dapat diatasi dengan membangun kebersamaan dan kepercayaan antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Dengan melandaskan pada cita-cita luhur pendidikan, diharapkan mutu pendidikan Indonesia terus meningkat dan terjadi perkembangan pada perbaikan yang terus menerus.
http://kafeilmu.com
Sistem Pendidikan Belum Miliki Visi Jelas
JAKARTA (Suara Karya): Sistem pendidikan di Indonesia dinilai belum memiliki visi maupun platform yang jelas sejalan dengan pembentukan karakter bangsa ini. Demikian pendapat yang disampaikan Ketua DPP Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Priyo Budi Santoso dalam seminar nasional pendidikan yang diselenggarakan MKGR dengan tema 'Mencari Identitas dan Karakter Pendidikan' di Jakarta, Rabu (22/6). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Menteri Pendidikan Mohammad Nuh dan Sekjen DPP MKGR Bejo Rudiantoro. Serta, beberapa pembicara, yakni Satryo Soemantri Brodjonegoro, Ratna Megawangi, Anies Baswedan, Dasim Budimansyah, dan M Irsyad Sudiro. Priyo mengatakan, pendidikan sangat diperlukan untuk membangun peradaban sekaligus membentuk karakter bangsa. Namun, tantangan terbesar yang sekarang dihadapi bangsa ini dalam sektor pendidikan, yakni munculnya kecenderungan menguatnya privatisasi dalam dunia pendidikan akibat globalisasi. "Tren yang terjadi saat ini di lingkungan pendidikan adalah pendidikan bonafit ala Eropa yang tentunya akan bersaing dengan sistem pendidikan yang sekarang ini sedang kita format," ujarnya. Di samping itu, peningkatan dan pengembangan sistem pendidikan juga perlu dalam rangka menciptakan demokrasi yang baik. Selaku salah satu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Priyo mengatakan, dirinya akan berusaha untuk menguatkan kembali pembangunan di dalam sektor pendidikan. Sedangkan, Bejo menilai, selama ini dunia pendidikan hanya sebatas untuk memberantas buta huruf, tetapi tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas. Hal inil, menurut dia, yang membuat kualitas dan out put dari pendidikan di Indonesia sangat jauh tertinggal dengan negara lain. "Jangankan di tingkat dunia, untuk tingkat kawasan Asean saja masih kalah jauh," katanya. Dia berpendapat, banyak faktor yang menyebabkan bobroknya dunia pendidikan di Indonesia. Salah satunya, karena ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola pendidikan dengan baik dan benar. Terkait hal itu, dia berharap agar pada masa mendatang lembaga pendidikan di Indonesia dapat berperan sebagai pengawal dan tempat menyemaikan benih nilai-nilai demokrasi maupun moral bangsa. Sesuai dengan amanah UUD 1945 Pasal 31 ayat 3 yang menyebutkan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, memiliki akhlak mulia, berilmu, kreatif, serta mandiri agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Sementara itu, Mohammad Nuh menjelaskan, Kementerian Pendidikan berupaya menyusun format metode pendidikan yang baik bagi bangsa Indonesia, termasuk untuk daerah tertinggal atau perbatasan. Dalam kaitan tersebut, dia mengatakan, metode yang digunakan yakni dengan denngan melakukan pengelompokkan proses belajar pada satu wilayah atau titik tertentu. "Persoalan yang seringkali terjadi pada daerah tertinggal atau perbatasan menyangkut masalah ketersediaan guru atau sebaliknya, murid yang akan mengikuti proses belajar," ujarnya. (Tri Handayani)
Membangun Motivasi Belajar Siswa
Salah satu indikator keberhasilan pendidikan secara mikro di tataran pembelajaran level kelas adalah tatkala seorang guru mampu membangun motivasi belajar para siswanya. Jika siswa-siswa itu dapat ditumbuhkan motivasi belajarnya, maka sesulit apapun materi pelajaran atau proses pembelajaran yang diikutinya niscaya mereka akan menjalaninya dengan “enjoy” dan “pede”.
Tulisan ini mencoba mengangkat apa itu motivasi, belajar, dan pentingnya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran.
A. Pengertian Motivasi
Banyak pakar yang merumuskan definisi ‘motivasi’ sesuai dengan kajian yang diperdalamnya. Rumusannya beraneka ragam, sesuai dengan sudut pandang dan kajian perspektif bidang telaahnya. Namun demikian, ragam definisi tersebut memiliki ciri dan kesamaan. Di bawah ini dideskripsikan beberapa kutipan pengertian ‘motivasi’.
Michel J. Jucius (Onong Uchjana Effendy, 1993: 69-70) menyebutkan ‘motivasi’ sebagai “kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki”.
Menurut Dadi Permadi (2000: 72) ‘motivasi’ adalah “dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negatif”.
Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (2004: 64-65), apa saja yang diperbuat manusia, yang penting maupun kurang penting, yang berbahaya maupun yang tidak mengandung resiko, selalu ada motivasinya. Ini berarti, apa pun tindakan yang dilakukan seseorang selalu ada motif tertentu sebagai dorongan ia melakukan tindakannya itu. Jadi, setiap kegiatan yang dilakukan individu selalu ada motivasinya.
Lantas, Nasution (2002: 58), membedakan antara ‘motif’ dan ‘motivasi’. Motif adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, sedangkan motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi, sehingga orang itu mau atau ingin melakukannya.
Berdasarkan deskripsi di atas, ‘motivasi’ dapat dirumuskan sebagai sesuatu kekuatan atau energi yang menggerakkan tingkah laku seseorang untuk beraktivitas.
Motivasi dapat diklasifikasikan menjadi dua: (1) motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal yang timbul dari dalam diri pribadi seseorang itu sendiri, seperti sistem nilai yang dianut, harapan, minat, cita-cita, dan aspek lain yang secara internal melekat pada seseorang; dan (2) motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi eksternal yang muncul dari luar diri pribadi seseorang, seperti kondisi lingkungan kelas-sekolah, adanya ganjaran berupa hadiah (reward) bahkan karena merasa takut oleh hukuman (punishment) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi)
B. Pengertian Belajar
Banyak definisi yang diberikan tentang ‘belajar’. Misalnya Gage (1984), mengartikan ‘belajar’ sebagai suatu proses di mana organisma berubah perilakunya.
Cronbach mendefinisikan belajar: “learning is shown by a change in behavior as a result of experience” (belajar ditunjukkan oleh suatu perubahan dalam perilaku individu sebagai hasil pengalamannya). Harold Spears mengatakan bahwa: learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction” (belajar adalah untuk mengamati, membaca, meniru, mencoba sendiri sesuatu, mendengarkan, mengikuti arahan). Adapun Geoch, menegaskan bahwa: “learning is a change in performance as result of practice.” (belajar adalah suatu perubahan di dalam unjuk kerja sebagai hasil praktik).
Kemudian, menurut Ratna Willis Dahar (1988: 25-26), “belajar didefinisikan sebagai perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman”. Paling sedikit ada lima macam perilaku perubahan pengalaman dan dianggap sebagai faktor-faktor penyebab dasar dalam belajar:
Pertama, pada tingkat emosional yang paling primitif, terjadi perubahan perilaku diakibatkan dari perpasangan suatu stimulus tak terkondisi dengan suatu stimulus terkondisi. Sebagai suatu fungsi pengalaman, stimulus terkondisi itu pada suatu waktu memeroleh kemampuan untuk mengeluarkan respons terkondisi. Bentuk semacam ini disebut responden, dan menolong kita untuk memahami bagaimana para siswa menyenangi atau tidak menyenangi sekolah atau bidang-bidang studi.
Kedua, belajar kontiguitas, yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan satu dengan yang lain pada suatu waktu, dan hal ini banyak kali kita alami. Kita melihat bagaimana asosiasi ini dapat menyebabkan belajar dari ‘drill’ dan belajar stereotipe-stereotipe.
Ketiga, kita belajar bahwa konsekuensi-konsekuensi perilaku memengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak, dan berapa besar pengulangan itu. Belajar semacam ini disebut belajar operant.
Keempat, pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan kejadian-kejadian. Kita belajar dari model-model dan masing-masing kita mungkin menjadi suatu model bagi orang lain dalam belajar observasional.
Kelima, belajar kognitif terjadi dalam kepala kita, bila kita melihat dan memahami peristiwa-peristiwa di sekitar kita, dan dengan insight, belajar menyelami pengertian.
Akhirnya, Depdiknas (2003) mendefinisikan ‘belajar’ sebagai proses membangun makna/pemahaman terhadap informasi dan/atau pengalaman. Proses membangun makna tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Proses itu disaring dengan persepsi, pikiran (pengetahuan awal), dan perasaan siswa. Belajar bukanlah proses menyerap pengetahuan yang sudah jadi bentukan guru. Hal ini terbukti, yakni hasil ulangan para siswa berbeda-beda padahal mendapat pengajaran yang sama, dari guru yang sama, dan pada saat yang sama. Mengingat belajar adalah kegiatan aktif siswa, yaitu membangun pemahaman, maka partisipasi guru jangan sampai merebut otoritas atau hak siswa dalam membangun gagasannya.
Dengan kata lain, partisipasi guru harus selalu menempatkan pembangunan pemahaman itu adalah tanggung jawab siswa itu sendiri, bukan guru. Misal, bila siswa bertanya tentang sesuatu, maka pertanyaan itu harus selalu dikembalikan dulu kepada siswa itu atau siswa lain, sebelum guru memberikan bantuan untuk menjawabnya. Seorang siswa bertanya, “Pak/Bu, apakah tumbuhan punya perasaan?” Guru yang baik akan mengajukan balik pertanyaan itu kepada siswa lain sampai tidak ada seorang pun siswa dapat menjawabnya. Guru kemudian berkata, “Saya sendiri tidak tahu, tetapi bagaimana jika kita melakukan percobaan?”.
Jadi, berdasarkan deskripsi di atas, ‘belajar’ dapat dirumuskan sebagai proses siswa membangun gagasan/pemahaman sendiri untuk berbuat, berpikir, berinteraksi sendiri secara lancar dan termotivasi tanpa hambatan guru; baik melalui pengalaman mental, pengalaman fisik, maupun pengalaman sosial.
C. Pentingnya Motivasi Belajar Siswa
Dalam kegiatan pembelajaran, ‘perhatian’ berperan amat penting sebagai langkah awal yang akan memacu aktivitas-aktivitas berikutnya. Dengan ‘perhatian’, seseorang berupaya memusatkan pikiran, perasaan emosional atau segi fisik dan unsur psikisnya kepada sesuatu yang menjadi tumpuan perhatiannya.
Gage dan Berliner (1984) mengungkapkan, tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Jadi, seseorang siswa yang menaruh minat terhadap materi pelajaran, biasanya perhatiannya akan lebih intensif dan kemudian timbul motivasi dalam dirinya untuk mempelajari materi pelajaran tersebut.
Di sini, motivasi belajar dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala daya (kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan proses pembelajaran.
Dengan demikian, motivasi belajar dapat berasal dari diri pribadi siswa itu sendiri (motivasi intrinsik/motivasi internal) dan/atau berasal dari luar diri pribadi siswa (motivasi ekstrinsik/motivasi eksternal). Kedua jenis motivasi ini jalin-menjalin atau kait mengait menjadi satu membentuk satu sistem motivasi yang menggerakkan siswa untuk belajar.
Jelaslah sudah pentingnya motivasi belajar bagi siswa. Ibarat seseorang menjalani hidup dan kehidupannya, tanpa dilandasi motivasi maka hanya kehampaanlah yang diterimanya dari hari ke hari. Tapi dengan adanya motivasi yang tumbuh kuat dalam diri seseorang maka hal itu akan merupakan modal penggerak utama dalam melakoni dunia ini hingga nyawa seseorang berhenti berdetak. Begitu pula dengan siswa, selama ia menjadi pembelajar selama itu pula membutuhkan motivasi belajar guna keberhasilan proses pembelajarannya.
Tulisan ini mencoba mengangkat apa itu motivasi, belajar, dan pentingnya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran.
A. Pengertian Motivasi
Banyak pakar yang merumuskan definisi ‘motivasi’ sesuai dengan kajian yang diperdalamnya. Rumusannya beraneka ragam, sesuai dengan sudut pandang dan kajian perspektif bidang telaahnya. Namun demikian, ragam definisi tersebut memiliki ciri dan kesamaan. Di bawah ini dideskripsikan beberapa kutipan pengertian ‘motivasi’.
Michel J. Jucius (Onong Uchjana Effendy, 1993: 69-70) menyebutkan ‘motivasi’ sebagai “kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki”.
Menurut Dadi Permadi (2000: 72) ‘motivasi’ adalah “dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negatif”.
Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (2004: 64-65), apa saja yang diperbuat manusia, yang penting maupun kurang penting, yang berbahaya maupun yang tidak mengandung resiko, selalu ada motivasinya. Ini berarti, apa pun tindakan yang dilakukan seseorang selalu ada motif tertentu sebagai dorongan ia melakukan tindakannya itu. Jadi, setiap kegiatan yang dilakukan individu selalu ada motivasinya.
Lantas, Nasution (2002: 58), membedakan antara ‘motif’ dan ‘motivasi’. Motif adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, sedangkan motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi, sehingga orang itu mau atau ingin melakukannya.
Berdasarkan deskripsi di atas, ‘motivasi’ dapat dirumuskan sebagai sesuatu kekuatan atau energi yang menggerakkan tingkah laku seseorang untuk beraktivitas.
Motivasi dapat diklasifikasikan menjadi dua: (1) motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal yang timbul dari dalam diri pribadi seseorang itu sendiri, seperti sistem nilai yang dianut, harapan, minat, cita-cita, dan aspek lain yang secara internal melekat pada seseorang; dan (2) motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi eksternal yang muncul dari luar diri pribadi seseorang, seperti kondisi lingkungan kelas-sekolah, adanya ganjaran berupa hadiah (reward) bahkan karena merasa takut oleh hukuman (punishment) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi)
B. Pengertian Belajar
Banyak definisi yang diberikan tentang ‘belajar’. Misalnya Gage (1984), mengartikan ‘belajar’ sebagai suatu proses di mana organisma berubah perilakunya.
Cronbach mendefinisikan belajar: “learning is shown by a change in behavior as a result of experience” (belajar ditunjukkan oleh suatu perubahan dalam perilaku individu sebagai hasil pengalamannya). Harold Spears mengatakan bahwa: learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction” (belajar adalah untuk mengamati, membaca, meniru, mencoba sendiri sesuatu, mendengarkan, mengikuti arahan). Adapun Geoch, menegaskan bahwa: “learning is a change in performance as result of practice.” (belajar adalah suatu perubahan di dalam unjuk kerja sebagai hasil praktik).
Kemudian, menurut Ratna Willis Dahar (1988: 25-26), “belajar didefinisikan sebagai perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman”. Paling sedikit ada lima macam perilaku perubahan pengalaman dan dianggap sebagai faktor-faktor penyebab dasar dalam belajar:
Pertama, pada tingkat emosional yang paling primitif, terjadi perubahan perilaku diakibatkan dari perpasangan suatu stimulus tak terkondisi dengan suatu stimulus terkondisi. Sebagai suatu fungsi pengalaman, stimulus terkondisi itu pada suatu waktu memeroleh kemampuan untuk mengeluarkan respons terkondisi. Bentuk semacam ini disebut responden, dan menolong kita untuk memahami bagaimana para siswa menyenangi atau tidak menyenangi sekolah atau bidang-bidang studi.
Kedua, belajar kontiguitas, yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan satu dengan yang lain pada suatu waktu, dan hal ini banyak kali kita alami. Kita melihat bagaimana asosiasi ini dapat menyebabkan belajar dari ‘drill’ dan belajar stereotipe-stereotipe.
Ketiga, kita belajar bahwa konsekuensi-konsekuensi perilaku memengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak, dan berapa besar pengulangan itu. Belajar semacam ini disebut belajar operant.
Keempat, pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan kejadian-kejadian. Kita belajar dari model-model dan masing-masing kita mungkin menjadi suatu model bagi orang lain dalam belajar observasional.
Kelima, belajar kognitif terjadi dalam kepala kita, bila kita melihat dan memahami peristiwa-peristiwa di sekitar kita, dan dengan insight, belajar menyelami pengertian.
Akhirnya, Depdiknas (2003) mendefinisikan ‘belajar’ sebagai proses membangun makna/pemahaman terhadap informasi dan/atau pengalaman. Proses membangun makna tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Proses itu disaring dengan persepsi, pikiran (pengetahuan awal), dan perasaan siswa. Belajar bukanlah proses menyerap pengetahuan yang sudah jadi bentukan guru. Hal ini terbukti, yakni hasil ulangan para siswa berbeda-beda padahal mendapat pengajaran yang sama, dari guru yang sama, dan pada saat yang sama. Mengingat belajar adalah kegiatan aktif siswa, yaitu membangun pemahaman, maka partisipasi guru jangan sampai merebut otoritas atau hak siswa dalam membangun gagasannya.
Dengan kata lain, partisipasi guru harus selalu menempatkan pembangunan pemahaman itu adalah tanggung jawab siswa itu sendiri, bukan guru. Misal, bila siswa bertanya tentang sesuatu, maka pertanyaan itu harus selalu dikembalikan dulu kepada siswa itu atau siswa lain, sebelum guru memberikan bantuan untuk menjawabnya. Seorang siswa bertanya, “Pak/Bu, apakah tumbuhan punya perasaan?” Guru yang baik akan mengajukan balik pertanyaan itu kepada siswa lain sampai tidak ada seorang pun siswa dapat menjawabnya. Guru kemudian berkata, “Saya sendiri tidak tahu, tetapi bagaimana jika kita melakukan percobaan?”.
Jadi, berdasarkan deskripsi di atas, ‘belajar’ dapat dirumuskan sebagai proses siswa membangun gagasan/pemahaman sendiri untuk berbuat, berpikir, berinteraksi sendiri secara lancar dan termotivasi tanpa hambatan guru; baik melalui pengalaman mental, pengalaman fisik, maupun pengalaman sosial.
C. Pentingnya Motivasi Belajar Siswa
Dalam kegiatan pembelajaran, ‘perhatian’ berperan amat penting sebagai langkah awal yang akan memacu aktivitas-aktivitas berikutnya. Dengan ‘perhatian’, seseorang berupaya memusatkan pikiran, perasaan emosional atau segi fisik dan unsur psikisnya kepada sesuatu yang menjadi tumpuan perhatiannya.
Gage dan Berliner (1984) mengungkapkan, tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Jadi, seseorang siswa yang menaruh minat terhadap materi pelajaran, biasanya perhatiannya akan lebih intensif dan kemudian timbul motivasi dalam dirinya untuk mempelajari materi pelajaran tersebut.
Di sini, motivasi belajar dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala daya (kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan proses pembelajaran.
Dengan demikian, motivasi belajar dapat berasal dari diri pribadi siswa itu sendiri (motivasi intrinsik/motivasi internal) dan/atau berasal dari luar diri pribadi siswa (motivasi ekstrinsik/motivasi eksternal). Kedua jenis motivasi ini jalin-menjalin atau kait mengait menjadi satu membentuk satu sistem motivasi yang menggerakkan siswa untuk belajar.
Jelaslah sudah pentingnya motivasi belajar bagi siswa. Ibarat seseorang menjalani hidup dan kehidupannya, tanpa dilandasi motivasi maka hanya kehampaanlah yang diterimanya dari hari ke hari. Tapi dengan adanya motivasi yang tumbuh kuat dalam diri seseorang maka hal itu akan merupakan modal penggerak utama dalam melakoni dunia ini hingga nyawa seseorang berhenti berdetak. Begitu pula dengan siswa, selama ia menjadi pembelajar selama itu pula membutuhkan motivasi belajar guna keberhasilan proses pembelajarannya.
Langganan:
Postingan (Atom)